Cara Membuat Kulit Pastel yang Renyah dan Tekstur HalusMeskipun bahan untuk membuat pastel ini mudah ditemukan di pasar dan harganya sangat terjangkau, namun tidak sedikit orang yang lebih memilih membeli jadi di warung. Alasannya dikarenakan untuk membuat pastel itu sedikit sulit. Di mana jika pembuatan adonannya salah bisa menghasilkan pastel yang kulitnya berbintil sehingga tampilannya kurang menarik. Bukan hanya itu saja namun kulit yang berbintil itu juga bisa menyebabkan pastel kurang renyah. Lantas bagaimana cara membuat pastel agar kulitnya tidak berbintil itu?.

7 Tips Membuat Kulit Pastel yang Renyah

Pastel menjadi salah satu cemilan yang sangat diminati oleh masyarakat Indonesia dikarenakan mempunyai cita rasa gurih. Bahkan saking enaknya rasa dari pastel itu membuat tidak sedikit orang menjadikannya sebagai makanan suguhan untuk para tamu ketika sedang mengadakan acara penting seperti pernikahan, syukuran atau kumpulan arisan. Dalam hal ini bagi Anda yang berencana ingin menjadikan pastel itu sebagai suguhan untuk para tamu alangkah baiknya mengetahui terlebih dahulu cara membuatnya. Dengan mengetahui cara membuatnya maka Anda bisa menghasilkan pastel yang kulitnya tidak berbintil. Adapun beberapa tips membuat kulit pastel yang benar seperti berikut ini.

  • Menggunakan Air Es

Ketika membuat adonan pastel Anda hanya perlu mencampurkan terlebih dahulu tepung terigu, air dan mentega. Namun perlu diingat bahwa untuk mencampurkannya pastikan telah menggunakan air es. Pasalnya penggunaan air es itu bisa membuat kulit pastel yang dihasilkan jauh lebih renyah. Selain itu hasil ulenan adonannya juga akan cenderung elastis sehingga nantinya mampu menghasilkan pastel yang kulitnya tidak berbintil.

  • Pastikan Telah Menggunakan Tepung Protein Rendah

Di dalam kegiatan membuat pastel tepung terigu mempunyai pengaruh sangat penting terhadap hasil akhirnya. Jika Anda menggunakan tepung terigu protein rendah maka kandungan gulaten di dalamnya sangatlah sedikit. Namun apabila kandungan gulaten di dalam tepung itu tinggi maka bisa membuat adonan yang dihasilkan sangat kenyal. Tentunya ketika adonan yang dihasilkan itu sangat kenyal bisa membuat sulit untuk dicetak. Bahkan yang lebih parahnya ketika sedang dicetak akan robek. Oleh karena itu disarankan untuk menggunakan tepung protein rendah ketika ingin membuat
adonan pastel. Penggunaan tepung protein rendah dalam pembuatan pastel itu juga bisa menyebabkan hasil akhirnya sangatlah renyah dan kulitnya tidak berbintil.

  • Mendiamkan Terlebih Dahulu Adonan Pastel Sebelum Dibentuk

Tips berikutnya agar kulit pastel yang dihasilkan bisa renyah dan tidak berbintil yaitu setelah selesai diuleni Anda perlu mendiamkan adonannya terlebih dahulu. Untuk waktu restingnya sendiri tidak
perlu lama yakin hanya sekitar 15 hingga 20 menit saja pada suhu ruangan. Dengan mendiamkannya beberapa menit memungkinkan adonan yang dihasilkan bisa lebih elastis, sehingga nantinya ketika dibentuk tidak mudah robek. Selain itu mendiamkan adonan Pastel selama beberapa menit juga bisa membuat kulitnya menjadi lebih crispy dan renyah setelah digoreng menggunakan minyak panas.

  • Masukkan Pastel Ketika Minyak Sudah Panas

Memasukkan pastel ketika kondisi minyak di wajan belum panas bisa mengakibatkan hasilnya kurang renyah ketika dimakan. Hal itu bisa terjadi dikarenakan kulit pastel akan menyerap banyak minyak. Untuk itu pastikan memasukkan adonan Pastel itu ketika minyak di dalam wajan sudah panas. Biasanya waktu untuk memanaskan minyak di dalam wajan itu membutuhkan sekitar 3 hingga 5 menit saja. Keuntungan berikutnya dari memasukkan pasta ke dalam minyak yang sudah panas yaitu cemilan tersebut tidak akan mudah melempem meskipun telah lama digoreng.

  • Menggilas Adonan Pastel Hingga Halus

Setelah selesai membuat adonan Pastel, segeralah untuk memipihkannya menggunakan penggilas. Hal itu bertujuan agar nantinya kulit pastel yang dihasilkan bisa lebih halus. Dalam hal ini untuk
penggilasnya Anda bisa menggunakan yang terbuat dari kayu atau mesin penggiling pasta. Namun jika Anda menggunakan mesin penggiling pasta pastikan telah mengatur ketebalannya di nomor 5. Sedangkan apabila menggunakan penggilas dari kayu cukup memipihkannya hingga adonan Pastel tersebut benar-benar halus dan tidak sobek.

  • Memperhatikan Isian dari Pastel

Perlu diketahui bahwa isian pada pastel itu juga bisa mempengaruhi tingkat kerenyahan kulitnya. Maka dari itu hindarilah untuk membuat isi pastel yang terlalu basah. Pasalnya isi pastel yang terlalu
basah itu bisa membuat kulitnya menjadi lembek dan muncul berbintil. Terlebih jika Anda memakai isian yang kondisinya masih panas di mana uapnya dapat membuat adonan menjadi basah. Dalam hal ini untuk membuat isian pastel itu agar tidak terlalu basah bisa dilakukan dengan cara sehari sebelumnya telah disimpan di kulkas.

  • Menyimpan Pastel pada Lemari Pendingin

Apabila Anda membuat pastel itu dalam porsi banyak, sebaiknya gorenglah setengah kering terlebih dahulu. Kemudian silakan untuk menyimpannya di lemari pendingin atau freezer. Nantinya ketika
Anda ingin konsumsinya cukup menggoreng kembali pastel tersebut hingga benar-benar matang. Dengan menerapkan metode ini nantinya kulit pastel akan tetap renyah dan tidak mudah sobek. Bukan hanya itu saja namun ketika sudah dingin kulit pastel tersebut juga tidak akan mudah lembek.

Demikian ulasan singkat tentang cara membuat pastel agar kulitnya bisa renyah dan tidak bergerindil. Dalam hal ini agar nantinya pastel itu bisa tahan lama sebaiknya setelah selesai digoreng langsung menyimpannya di tempat yang ada tutupnya seperti toples atau wadah makan. Tetapi setelah dimasukkan jangan langsung ditutup namun tunggu pastel itu dingin. Sebab jika setelah digoreng langsung Anda tutup bisa mengakibatkan pastel menjadi lembek dikarenakan uap di dalamnya membasahi cemilan tersebut.

Tags: